Rabu, 23 Desember 2009 15:41 WIB
Jakarta(ANTARA News)
Bank Indonesia akan mendesain ulang pecahan uang Rp.10.000, dari semula berwarna merah keunguan menjadi kebiruan, kata Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Budi Rochadi, di sela penghitungan "koin Prita" di Jakarta, Rabu.
Dia mengungkapkan, desain ulang itu untuk memudahkan masyarakat gampang membedakan pecahan Rp.10.000 dari Rp. 100 ribu.Selain itu BI juga akan mengubah fitur pengaman uang bergambar Sultan Mahmud Badaruddin II dan rumahlimas yang ada pada pecahan Rp. 10.000 saat ini.
Untuk tahap awal, BI akan mencetak lebih dari 500 juta lembar, kata Budi Rochadi tanpa menyebutkan waktu. "Secepatnya akan kami cetak yang baru," katanya.
Selain pecahan Rp.10.000, BI juga akan mencetak uang logam dengan pecahan Rp.1.000 baru guna menggantikan uang kertas pecahan Rp.1.000 akan dicetak sesuai permintaan pasar.
"Penarikannya akan dilakukan secara alami, sehingga uang kertas Rp.1.000,-an masih bisa digunakan transaksi," tambahnya.
Dia menjelaskan, pencetakan uang logam lebih mahal dibandingkan mencetak uang kertas,tetapi daya tahannya lebih lama (*)
COPYRIGHT 2009
Nah jadi buat para pencinta numismatik,bersiap-siaplah untuk segera menyimpan beberapa lembar uang 1000 rupiah, dan uang 10000 rupiah sehingga nanti tidak akan kesulitan mencari atau membelinya lagi.
Uang 10.000 rupiah dengan tanda tangan budiono yang dikeluarkan pada tahun 2009 ini mungkin nantinya hanya akan beberapa tahun saja beredar di masyarakat sehingga akan memiliki nilai koleksi yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang bertanda tangan Burhanudin Abdullah. Itu juga kalo uang dengan desain baru nya dicetak dan diedarkan oleh Bank Indonesia dalam waktu dekat, semoga saja. Kita hanya bisa menantikan tanggal mainnya.
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan Berikan Komentar/Testi/Komplain Anda
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.