Depok, 12 Agustus 2011
Akankah BI Edarkan Rupiah Pecahan Rp 200 ribu
Di tengah krisis finansial di AS dan
Eropa terbetik berita Bank Indonesia akan segera mengedarkan pecahan
rupiah baru Rp 200.000.
Rencana
yang sudah pasti dan telah diumumkan adalah bahwa BI akan melakukan
redenominasi, atau penghilangan tiga buah 0, di belakang angka rupiah,
yang persiapannya telah dimulai tahun ini juga. Terbitnya rupiah baru
yang 'gundul' itu sendiri, kabarnya, baru akan dilakukan pada 2014.
Nah, di tengah berjalannya redenominasi ini terbetik kabar bahwa BI akan
segera mengedarkan rupiah baru, dengan pecahan RP 100 ribu, berwarna
biru, dan satuan baru yang lebih besar, yaitu Rp 200.000!
'Menurut rencana kedua mata uang rupiah baru ini akan diedarkan bulan
Oktober 2011, tapi mungkin dipercepat sebelum lebaran 1432 H ini tiba,'
ujar sumber WIN, yang banyak memiliki informasi seputar mata uang
kertas dan BI.
Bagi kita, ini tentu menimbulkan pertanyaan: ada apa? Kalau rupiah mau 'digunduli', kok, malah terbit uang dengan satuan lebih besar? Dan, mengapa diedarkan menjelang lebaran?
Yang sudah bisa dipastikan adalah infalsi yang sudah semakin melucuti
nilai tukar rupiah, membuat uang Rp 100 ribu, sudah semakin kecil daya
belinya. Maka, cara mengatasi yang paling mudah, bagi bank sentral,
adalah menerbitkan uang kertas dengan satuan yang semakin besar.
Nah, kalau sudah keluar uang kertas Rp 200.000, akankah kita menuju
super-hiperinflasi seperti Zimbabwe? Yang pasti, semakin besar nilai
rupiah yang diedarkan, semakin miskinlah, dan bukan semakin kaya, para
pemakainya! Itulah sihir dalam uang kertas.(001)
sumber : www.wakalanusantara.com
Cari di Blog ini
12 Agustus 2011
Bank Indonesia Terbitkan Pecahan Rp.200.000,- ????
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan Berikan Komentar/Testi/Komplain Anda
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.